Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon mengoperasionalkan kapal kargo swasta untuk membantu masyarakat di pulau-pulau kecil di Maluku. "Ada dua buah kapal kargo yang beroperasi saat ini, Cantika 05 dan Cantika 08 yang melayari rute Ambon, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD)," kata Kepala Syahbandar Ambon Ali Ibrahim, Senin. Menurut dia, sebelumnya kapal kargo swasta yang beroperasi di Maluku berjumlah sekitar lima buah, tetapi kemudian dikurangi hingga tersisa dua buah. Bagian palka pada dua buah kapal kargo yang beroperasi tersebut, juga disediakan tempat tidur bagi penumpang. "Kami sebagai pelaksana teknis lapangan melaksanakan program pemerintah pusat yang melibatkan pihak swasta," ucapnya. Ali mengatakan, pengoperasian kapal kargo swasta merupakan program pemerintah pusat, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI. Hal ini sesuai Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Nomor:108/1/10/BJPL.13, tanggal 5 Nopember 2012. Penggunaan kapal kargo merupakan upaya untuk membantu memenuhi kurangnya kapal penumpang, khususnya masyarakat di pulau-pulau kecil di Maluku. "Pemerintah masih terus berupaya memenuhi kekurangan kapal penumpang yang layak, sehingga nantinya kapal kargo tidak lagi difungsikan untuk mengangkut penumpang," katanya. Ali menjelaskan, pemerintah sudah mengoperasikan dua buah kapal perintis, yakni KM Sabuk Nusantara 33 yang berpangkalan di Kota Tual, dan KM Sabuk Nusantara 34 di Saumlaki, MTB. Masing - masing berkapasitas 500 - 600 penumpang. Kapal perintis Sabuk Nusantara 33 melayari rute wilayah Maluku Tenggara, Kepulauan Aru hingga ke Sorong, sedangkan Sabuk Nusantara 34 melayari rute pulau-pulau kecil di MTB dan MBD hingga ke Kupang. Ia menambahkan, saat ini Kementerian Perhubungan sedang membangun sejumlah kapal berukuran 1.200 GT, cocok untuk Perairan Maluku karena kapal ukuran kecil sangat rawan bila terjadi cuaca buruk di laut.
Pulau Gorom
Pantai Namalean
Madrasah Aliyah Namalean Sikaru
Ahlan Wa Sahlan
Kepala Sekolah MAN Namalean-Sikaru [Safruddin, S.Pd] bersama Ibu dan kegiatan belajar mengajar di sekolah
Apel Pagi, Kegiatan Rutin siswa dan guru MAN NAMSIK
Suasana Madrasah Aliyah Negeri Namalean Sikaru, Kec. Pulau Gorom, Seram Bagian Timur(SBT)
MAN NAMSIK berupaya mencetak generasi Islam yang beriman, berakhlaq dan mampu bersaing di era globalisasi
Bapak Bupati SBT mewawancarai Juara I lomba Fahmil Qur'an MA Namalean Sikaru yang notabenenya semuanya adalah anak petani.
Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa-Siswi MA Namalean Sikaru...
On the way to school...
Sabtu, 30 Maret 2013
Kapal Perintis Sabuk Nusantara 33 Menambatkan Hati di P. Gorom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
bisa bantu asih info soal p.gorom? seperti peta, nama desa, rute perjalanan dr sby-ambon gorom ,dll,thanks
Posting Komentar
komentar anda